Jangan Pertaruhkan Akun Anda dengan Beli Followers Instagram

Mei 25, 2022

Tergoda untuk membeli followers Instagram agar akun Anda terlihat memiliki banyak pengikut? Alih-alih membawa ketenaran, jasa follower Instagram hanya akan membuat akun Anda menjadi kota hantu.

Mungkin Anda sudah memiliki pengikut yang didapatkan secara organik. Tetapi Anda ingin memiliki followers yang lebih banyak lagi untuk memberikan kesan bahwa akun anda populer. Anda pun mulai mencari cara untuk meningkatkan jumlah followers dan menemukan solusi dengan cara membeli followers IG melalui jasa jual beli followers. 

Kemudian Anda berpikir,  “Apakah saya harus beli followers IG? Mungkinkah dengan beli followers Instagram aktif, saya dapat memperluas jangkauan bisnis saya di Instagram? Lagipula, tidak ada yang tahu bahwa saya membeli sebagian besar followers Instagram. Apa salahnya? Banyak orang yang melakukannya.”

Anda pun menemukan penyedia jasa followers Instagram dan segera menghubunginya.  Harga followers Instagram yang ditawarkan pun tampak menarik. Hanya dengan puluhan atau ratusan ribu Rupiah, Anda dapat membeli followers Instagram “aktif”. Tawaran jasa follower Instagram ini membuat Anda tergoda dan akhirnya Anda pun memutuskan untuk membelinya.

Beberapa hari kemudian, semua orang di lingkaran pertemanan dan bisnis Anda sangat terkesan dengan bertambahnya jumlah pengikut akun Instagram Anda. Anda melihat pengaruh akun Anda mulai bertumbuh dan mendapat apresiasi dari teman-teman Anda. 

Tetapi setelah beberapa minggu berlalu, Anda mulai bertanya-tanya, ”Mengapa setelah membeli followers Instagram, pengaruh akun saya  tenyata tidak seperti yang dibayangkan?” Angka engagement pun menurun. Jumlah orang yang membeli produk atau mengklik link yang Anda berikan tidak bertambah. Likes mulai berkurang, dan jika Anda seorang influencers, Anda mungkin khawatir akan kehilangan sponsor.

Kemudian Anda bertanya, “Mengapa followers baru hanya memperburuk keadaan? Apakah cara beli followers di IG yang Saya lakukan salah? Apakah jasa follower Instagram yang Saya gunakan adalah penipuan?”

Dititik ini, Anda dinyatakan telah jatuh ke dalam perangkap jasa jual beli followers yang dipasang dengan iming-iming menggiurkan. Sebagian besar followers Instagram “aktif” yang Anda beli adalah robot atau akun “aktif” buatan yang tidak akan berinteraksi atau peduli dengan konten Anda.

Jika followers baru yang Anda dapatkan memiliki jumlah following yang tinggi tapi hanya sedikit bahkan nihil pengikut, maka bisa dipastikan kalau mereka adalah robot atau akun palsu. Algoritma Instagram tidak menyebarkan konten Anda apabila follower IG yang Anda beli tidak berinteraksi dengan akun Anda.

Mari berkolaborasi bersama kami untuk mengembalikan kinerja akun Anda, membangun audiens secara organik, dan meningkatkan pengaruh akun Instagram Anda.

TL;DR

  • Jumlah followers tak lagi menjadi prioritas. Instagram mengutamakan engagement dibandingkan jumlah pengikut.
  • Jasa follower Instagram hanya menawarkan ghost followers, artinya akun tidak aktif. Ghost followers atau pengikut palsu dapat menodai audiens Anda, menurunkan engagement, mengaburkan data analitik, merusak reputasi, memperlambat pertumbuhan organik, dan pada akhirnya, merugikan ROI Anda.
  • Jual beli followers bertentangan dengan pedoman komunitas Instagram. Akun Anda bisa mendapatkan sanksi berupa dikunci sementara, penonaktifan atau penghentian akun. 
  • Jangan terburu-buru. Kesabaran, konsistensi, dan kewaspadaan adalah kunci keberhasilan strategi media sosial. Meskipun terlihat sedikit, 500 pengikut yang melakukan interaksi dengan akun dan konten Anda lebih berharga dibandingkan 30.000 pengikut palsu. Karena melalui interaksi yang berkualitas, Anda akan mendapatkan konversi lebih tinggi, menarik sponsor lebih banyak, dan menerima masukan secara langsung dari audiens sehingga Anda bisa mengoptimalkan konten lebih baik lagi.

Membangun followers organik di Instagram bukanlah hal yang mudah. Tetapi kami telah menemukan cara yang efektif dan efisien dalam membuat konten yang informatif, menarik, dan bernilai sehingga secara organik pengikutInstagram Anda akan bertambah dan menjadi lebih loyal. 

Kami adalah LIVID, sebuah creative social media agency yang menyediakan jasa social media management. Jasa kami mampu memperkuat brand Anda dengan strategi yang membangun komunitas berkualitas melalui konten interaktif, informatif, dan juga menarik. 

Kami senang dapat menjelajahi dan berbagi peluang terbaik bagi bisnis Anda untuk meningkatkan performa, memperluas brand awareness, dan membangun lebih banyak audiens di Instagram maupun platform media sosial lainnya.

Let’s connect.

Instagram Black Market: Konsekuensi Besar yang Harus Ditanggung

Jual beli followers Instagram memang menjadi ladang yang menguntungkan bagi sang penyedia jasa. Selain itu, mendapatkan ribuan pengikut dengan harga followers Instagram yang terjangkau dan dalam waktu singkat, tentu saja menggoda bagi para pengguna Instagram dan pebisnis digital. 

Seperti sebuah penggalan lirik dari lagu Rock-a-bye Baby mengatakan : “ketika dahan patah, ayunan akan jatuh.” Itu artinya ada konsekuensi besar di balik tindakan beli followers Instagram. Setelah akun Instagram Anda mendapatkan banyak followers dalam semalam, perlahan Anda menghadapi keadaan yang tidak dapat diputar-balikkan, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan situasi yang tidak menguntungkan ini. Setelah euforia selesai, Anda malah harus berurusan dengan kerugiannya.

Tenang saja. Anda tidak akan dihukum pidana hanya karena beli followers Instagram. Anda tidak akan ditangkap oleh pihak berwajib karena tindakan ini. Anda pun bukan orang jahat. Melainkan Anda merupakan korban yang terjatuh dalam perangkap yang menjebak ini.

Beli Followers IG: Apakah Ghost Followers Akan Merusak Engagement Anda?

Ghost followers adalah pengikut Instagram yang tidak aktif (pengikut palsu); akun robot atau akun buatan yang tidak peduli ataupun berinteraksi dengan konten Anda. Mereka tidak berkomentar, menyukai, atau membagikan konten Anda.

Jika ingin membangun audiens ataupun komunitas di media sosial, maka Anda tentu mengharapkan orang berinteraksi dengan akun Instagram Anda hingga membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Tetapi ghost followers atau akun robot tidak akan melakukannya. Jangankan membeli produk atau jasa, mereka bahkan tidak akan berinteraksi dengan akun Anda sedikit pun kecuali Anda juga membeli like dan comment palsu.

Seringkali terjadi, pemilik akun membeli followers Instagram secara tidak sengaja karena tergiur mimpi untuk menjadi populer. Jika Anda mendapati bahwa akun Anda memiliki rasio yang tidak proporsional antara pengikut palsu dengan pengikut organik, maka kemungkinan besar hal ini terjadi karena Anda ditipu oleh digital marketer yang tidak bertanggungjawab.

Saat ini, jumlah followers tidak lebih berarti ketimbang engagement. Instagram lebih memprioritaskan engagement, minat, frekuensi penggunaan, dan waktu sesi ketimbang jumlah pengikut. Algoritma Instagram sudah jauh lebih pintar dari yang sebelumnya.

Inilah kriteria penggunaan Instagram saat ini:

  • Informasi tentang orang yang mengunggah konten. Hal ini membantu Instagram mengetahui seberapa menarik orang itu bagi Anda dan berapa kali orang lain berinteraksi dengan pengguna tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
  • Aktivitas Anda. Hal ini membantu Instagram memahami apa yang menjadi minat Anda, termasuk seberapa banyak postingan yang Anda sukai.

Riwayat interaksi Anda dengan pengguna lain. Hal ini memberikan Instagram informasi tentang seberapa tertarik Anda dalam melihat postingan orang-orang tertentu. Misalnya apakah Anda mengomentari postingan satu sama lain atau tidak.

Bagaimana dengan Beli Followers Instagram Aktif?

Tidak semua pengikut palsu di Instagram adalah robot. Anda dapat membeli followers Instagram “aktif” yang merupakan akun asli yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan penjualan followers Instagram, dijalankan oleh orang sungguhan, dibayar untuk mengikuti akun Anda, dan mungkin akan terlibat pada konten-konten tertentu jika Anda membeli like dan comment Instagram. 

Tidak seperti akun robot, pengikut palsu berekdok “aktif” ini akan berinteraksi dengan konten dan akun jika Anda terus membeli like Instagram. Namun, sama seperti robot, pengikut semacam ini juga tak kalah merepotkan karena membuat data Anda menjadi bias. 

Strategi seperti ini tidak akan membawa ROI. Anda mungkin memiliki followers, likes, dan komentar yang banyak pada konten Anda. Tetapi hanya sedikit daya tarik aktual yang dapat menambah nilai bagi bisnis Anda. Statistik engagement Anda mungkin terlihat menarik, tetapi pengikut palsu tidak melakukan transaksi apapun terhadap produk atau jasa Anda.

Membayar untuk Strategi Follow/Unfollow

Terdapat beberapa layanan atau aplikasi berbayar yang menggunakan sistem otomatisasi. Hasil dari layanan ini mungkin terlihat seperti orang lain tertarik dengan bisnis Anda. Strategi ini sudah ketinggalan zaman, tetapi Anda perlu mengetahuinya karena masih ada orang-orang yang menjual layanan ini ke bisnis Anda.

Layanan ini menggunakan data, seperti lokasi, penggunaan hashtag, jenis kelamin, dan lain-lain, untuk menemukan akun yang relevan dengan industri bisnis Anda. Sebagian besar tidak akan mengikuti balik akun Anda dan jika mereka mengikutipun, kemungkinan besar mereka tidak akan menjadi pengikut jangka panjang yang loyal dan aktif. Bahkan mereka akan mengabaikan konten Anda.

Instagram bisa saja mendeteksi aktivitas tidak biasa yang ditimbulkan dari layanan ini, sehingga akan menerapkan sanksi atas pelanggaran pedoman komunitas Instagram dengan mengunci sementara bahkan penonaktifan atau penghentian akun Anda.

Cara Menemukan dan Menghapus Followers Palsu Instagram

Algoritma terbaru Instagram dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan secara cepat. Jika Anda membeli followers Instagram dan tidak segera menghapus pengikut palsu, kemungkinan besar akun Anda menjadi akun yang dicurigai Instagram. 

Namun, Anda harus tetap waspada. Jika menggunakan aplikasi untuk menghapus pengikut palsu, Anda juga berisiko dicurigai karena jenis otomatisasi ini melanggar pedoman komunitas Instagram.

Cara terbaik untuk menghapus pengikut palsu adalah dengan cara kuno, yaitu secara manual. Buka akun followers palsu satu per satu, blokir, dan ulangi hingga semuanya terhapus. Jika Anda memiliki ribuan pengikut palsu, maka pertimbangkanlah untuk memulai kembali dengan membuat akun baru.

Ingin meningkatkan engagement akun Instagram anda? Baca terus dan simak tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas akun media sosial Anda ke level selanjutnya.

Mengapa Beli Followers IG Dapat Merusak Akun Instagram Anda?

Pertama, membeli dari penyedia jasa follower Instagram akan merusak audiens yang telah Anda bangun sebelumnya dan ini bukanlah ide yang bagus.Jumlah pengikut yang fantastis itu hanyalah metrik palsu. 

Terlepas dari jumlahnya, mereka adalah pengikut palsu yang berarti robot mati. Mereka tidak akan meningkatkan reach yang Anda harapkan. Selain itu, menghapus mereka dari akun Instagram Anda membutuhkan waktu dan usaha keras. Bahkan mungkin lebih baik Anda membuat akun Instagram baru dan memulainya dari awal.

Pengikut Palsu Merusak Algoritma

Algoritma adalah teman Anda, kecuali jika akun Instagram Anda berteman dengan banyak pengikut palsu. Membeli followers Instagram membuat algoritma bekerja sebaliknya dan secara negatif mempengaruhi reach organik akun Anda.

Algoritma memprediksi jenis postingan yang ingin dilihat pengguna berdasarkan interaksi mereka (likes, share, comment, save). Semakin menarik konten Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan konversi dan reach.

Postingan yang tidak mendapatkan banyak engagement tidak akan mendapatkan banyak reach karena algoritma menganggap konten Anda kurang relevan dengan minat pengguna. Hal ini dikarenakan tidak ada pengguna yang benar-benar berinteraksi dengan konten Anda.

Saat engagement Anda turun, semakin sedikit alasan Instagram untuk membagikan konten Anda kepada orang lain. Hal ini juga bisa mempengaruhi kinerja kampanye iklan berbayar dan membuatnya menjadi tidak efisien. Hal ini bagaikan lingkaran setan.

Dalam marketing, data yang akurat dan berkualitas tinggi adalah hal terpenting. Data yang tidak akurat dapat mengaburkan analitik, sehingga mempersulit Anda menentukan siapa audiens yang potensial. Anda pun kesulitan terhubung dengan mereka secara lebih baik. Tanpa wawasan dari data demografis, seperti rentang usia, jenis kelamin, lokasi, dan bahasa, yang menjadi bias karena Anda telanjur membeli followers Instagram yang palsu, upaya organik dan promosi yang Anda lakukan hanyalah berdasarkan data yang semu.

Apakah Beli Followers Instagram “Aktif” Adalah Masalah Besar?

Meskipun tindakan ini tidak berbahaya, namun hal ini bisa merusak reputasi brand Anda serta merusak relasi Anda dengan stakeholder dan sponsor.

Menurut pedoman komunitas Instagram, menggunakan jasa follower Instagram, beli likes dan comment, menggunakan otomatisasi secara masif, dan sejenisnya, melanggar aturan Instagram. Dalam beberapa kasus, memiliki banyak followers palsu dapat membuat akun Anda terkunci sementara bahkan diblokir selamanya.

Beli Followers Instagram Dalam Jumlah Banyak Mengharuskan Anda Meninggalkan Akun Instagram!

Perhatikan situasi berikut ini: seorang influencer di bidang pendidikan dan hiburan menyewa jasa social media management karena merasa tidak puas dengan kinerja media sosialnya. Meskipun ia memiliki 50.000 lebih pengikut, banyak tautan sponsor dan produk untuk dijual, namun ternyata ia tidak menghasilkan sepeser pun dari akun Instagramnya.

Selain banyaknya pengikut palsu, hal pertama yang pahami penyedia jasa social media management adalah kontennya yang tidak maksimal karena ia tidak bisa menentukan siapa audiensnya. Daripada menghapus pengikut palsunya satu per satu secara manual, ia memilih memulai dari awal.

Beberapa bulan kemudian, akun barunya yang hanya memiliki sekitar 500 pengikut pada saat itu, telah menghasilkan lebih dari Rp 6 juta dari media sosial dan mendapatkan beberapa sponsor. Enam bulan kemudian ia melihat pertambahan jumlah pengikut secara organik yang konsisten dan stabil. Para pengikutnya bersemangat untuk berinteraksi dan mendukung pekerjaannya.

Konsekuensi Membeli Followers Instagram

Jadi, apakah Anda harus membeli followers IG? Apakah ada cara beli followers IG lainnya yang lebih baik? Jawabannya adalah tidak.

Tanpa engagement dari pengikut organik, akun Anda tidak akan berkembang karena tidak ada yang mengetahuinya. Tidak ada yang akan melihat konten Anda kecuali para pengikut palsu.

Selain itu, memiliki terlalu banyak pengikut palsu berarti menolak prospek berkualitas. Pengguna dan brand yang cerdas sangat memahami cara kerja media sosial dan mereka melihat data untuk mendapatkan jawaban. Jika tidak sesuai, mereka akan menyelidiki penyebabnya.

Meskipun tampaknya tidak membahayakan, membeli followers palsu bukan hanya merusak akun Anda, tetapi juga reputasi dan relasi dengan kolega bisnis bahkan calon pelanggan potensial Anda.

Metode yang Lebih Baik untuk Mengembangkan Akun Instagram

Ketika Anda bertanya pada diri sendiri, “Haruskah saya menggunakan jasa follower Instagram?” pikirkan bisnis Anda seperti pohon yang sedang bertumbuh. Walaupun sekarang masih berupa pohon muda, tetapi dengan perawatan yang tepat, dalam beberapa tahun pohon yang Anda pelihara akan memiliki akar yang kuat,tumbuh secara stabil dan menghasilkan buah berkualitas.

Lagi pula, Indonesia tidak dibangun dalam sehari. Bahkan sesuatu yang tampak sederhana, seperti rumah pohon, bisa memakan waktu 6 bulan hingga 1 tahun sampai akhirnya selesai dibangun.

Jika Anda sedang berjuang mengembangkan akun Instagram dan ingin menarik lebih banyak pengikut organik, maka Anda tidak perlu khawatir. Itu artinya Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bertumbuh. Creative digital agency kami memberikan jasa social media management dengan keahlian yang memadai untuk meningkatkan bisnis dan mampu memperkuat pertumbuhan yang stabil melalui audiens yang tepat, yang menginginkan produk maupun jasa yang bisnis Anda tawarkan.

Berkolaborasi dengan tim yang terbukti berhasil mengembangkan strategi dalam meningkatkan engagement Instagram secara konsisten dan berpengalaman dalam membangun brand yang bertahan dalam jangka panjang.

Let’s talk.

Copied to clipboard
We Look Forward
to Meeting You

Ready to Rock n’ Roll?
Click here to book a time to chat.

Table of Contents
    Add a header to begin generating the table of contents